A. Pengertian dan Jenis Ongkos Produksi
1. Pengertian Ongkos Produksi
Ongkos produksi secara umum dapat dinyatakan yaitu segala biaya yang
dikeluarkan dalam proses produksi. Disamping pengertian umum tersebut, ada 2
macam pengertian ongkos, yaitu :
1) Economic Cost, yaitu ongkos yang dikeluarkan atas penggunaan semua faktor produksi untuk
menghasilkan output tertentu;
2) Accounting Cost, yaitu ongkos yang pengertiannya hampir sama dengan economic cost, tetapi
ongkos disini dinyatakan secara tegas dalam pembukuan, sehingga ada istilah :
(a) Explicit cost, yaitu ongkos-ongkos yang tercatat atau terlihat jelas dalam pembukuan.
(b) Implicit cost, yaitu ongkos produksi yang tidak terlihat dalam pembukuan.
Ditinjau dari sudut waktu, ongkos dapat
dibedakan menjadi :
1.
Ongkos Jangka Pendek.
2.
Ongkos Jangka Panjang.
2. Jenis-jenis Ongkos Produksi
Ongkos produksi dapat dibagi ke dalam 5 macam :
1) Biaya Tetap (Fixed Cost : FC) yaitu, merupakan balas jasa dari pada pemakaian faktor produksi
tetap (fixed factor), yaitu biaya yang dikeluarkan tehadap
penggunaan faktor produksi yang tetap dimana besar kecilnya biaya ini tidak
dipengaruhi oleh besar kecilnya output yang dihasilkan.
2) Biaya tidak
tetap (Variabel cost : VC), yaitu
merupakan biaya yang dikeluarkan sebagai balas jasa atas pemakaian variabel
faktor, yang besar kecilnya dipengaruhi langsung oleh besar kecilnya output.
3) Biaya Total (Total cost : TC), yaitu merupakan jumlah keseluruhan dari biaya tetap dan biaya
tidak tetap.
4) Biaya
Rata-rata (Avarage Cost : AC), yaitu
merupakan ongkos persatu satuan output; baik untuk biaya rata-rata tetap (avarage fixed cost) dan biaya rata-rata variabel (avarage variable cost) dan rata-rata total
(avarage total cost), diperoleh dengan jalan membagi biaya
Total dengan jumlah output yang dihasilkan.
5) Biaya
Marginal (Marginal cost : MC), yaitu
merupakan biaya tambahan yang diakibatkan dari penambahan satu-satuan unit
output.
6) Biaya Tetap
Rata-Rata (Avarage fixed cost : AFC), biaya
hasil bagi biaya tetap dengan jumlah yang dihasilkan.
7) Biaya
Variabel Rata-Rata (Avarage Variable cost : AVC),
diperoleh dengan jalan membagi biaya variabel dengan jumlah produk yang
dihasilkan.
Secara sederhana pengertian diatas dapat
ditulis sebagai berikut :
TC = FC + VC AFC = FC :
Q MC =
TC1 – TCO
AVC = VC :
Q
ATC = TC : Q
Contoh :
Tabel .1.
Data jumlah output dan ongkos produksi
Q
|
VC
|
FC
|
TC
|
MC
|
AVC
|
AFC
|
ATC
|
0
|
0
|
4
|
4
|
-
|
0
|
-
|
-
|
1
|
10
|
4
|
14
|
10
|
10
|
4
|
14
|
2
|
16
|
4
|
20
|
6
|
8
|
2
|
10
|
3
|
24
|
4
|
28
|
8
|
8
|
1, 33
|
9, 33
|
4
|
34
|
4
|
38
|
10
|
8, 5
|
1
|
9, 5
|
5
|
46
|
4
|
50
|
12
|
9, 2
|
0, 8
|
10
|
6
|
60
|
4
|
64
|
14
|
10
|
0, 67
|
10, 67
|
Bentuk kurva ongkos dari tabel .1. diatas dalam waktu yang pendek
B. Ongkos Jangka Panjang
Ciri dasar daripada jangka waktu panjang
(Long Run) adalah dimana pengusaha tidak memiliki
ongkos tetap, semua ongkos adalah merupakan variabel cost/berubah atau tidak tetap, karena semua faktor produksi bersifat variabel
faktor tidak ada yang bersifat fixed factor dalam jangka
waktu panjang. The long run avarage cost curve (LRAC) adalah suatu kurva yang
memperlihatkan ongkos rata-rata minimum dari masing-masing tingkat output.
Pengertian Penerimaan
Didalam memproduksi suatu barang, ada
dua hal yang menjadi fokus utama dari seorang pengusaha dalam rangka
mendapatkan keuntungan yang maksimum, yaitu ongkos (cost) dan penerimaan
(Revenue). Ongkos sebagaimana telah dijelaskan diatas, maka yang
dimaksud dengan penerimaan adalah jumlah uang yang diperoleh dari penjualan
sejumlah output atau dengan kata lain merupakan segala pendapatan yang
diperoleh oleh perusahaan hasil dari penjualan hasil produksinya. Hasil total
penerimaan dapat diperoleh dengan mengalikan jumlah satuan barang yang dijual
dengan harga barang yang bersangkutan atau
TR = Q x P
TR = Q x P
4.1.2. Jenis-jenis Penerimaan
1) Total penerimaan (Total revenue : TR), yaitu
total penerimaan dari hasil penjualan.
Pada pasar persaingan sempurna, TR
merupakan garis lurus dari titik origin, karena harga yang terjadi dipasar bagi
mereka merupakan suatu yang datum (tidak bisa dipengaruhi), maka penerimaan
mereka naik sebanding (Proporsional) dengan jumlah barang yang dijual. Pada
pasar persaingan tidak sempurna, TR merupakan garis melengkung dari titik
origin, karena masing perusahaan dapat menentukan sendiri harga barang yang
dijualnya, dimana mula-mula TR naik sangat cepat, (akibat pengaruh monopoli)
kemudian pada titik tertentu mulai menurun (akibat pengaruh persaingan dan
substansi).
2) Penerimaan rata-rata (Avarage Total revenue:
AR), yaitu rata-rata penerimaan dari per kesatuan produk yang dijual atau yang
dihasilkan, yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan
jumlah satuan barang yang dijual.
3) Penerimaan
Marginal (Marginal Revenue : MR), yaitu penambahan penerimaan atas
TR sebagai akibat penambahan satu unit output. Dalam pasar persaingan sempurna
MR ini adalah konstan dan sama dengan harga (P), dan berimpit dengan kurva AR
atau kurva permintaan, bentuk kurvanya horizontal. Dalam pasar persaingan tidak sempurna MR,
menurun dari kiri atas kekanan bawah dan nilainya dapat berupa :
1.
Positif;
2.
Sama dengan nol
3.
Negatif.
Bentuk matematis secara sederhana dapat ditulis :
TR = P x Q
P x Q
AR = TR : Q atau
= P
Q
dTR
MR =
= TRn – TRn-1
dQ
Dalam bentuk tabel dapat diperlihat sebagai contoh berikut :
A. Untuk kasus harga
tetap/kurva permintaan mendatar.
Tabel 4 . 2 .
Data jumlah Produksi, ongkos dan Penerimaan Produksi.
Q
|
AR = P
|
TR
|
TC
|
AC= TC/Q
|
II
|
MR
|
MC
|
0
|
100
|
0
|
145
|
-
|
-145
|
-
|
-
|
1
|
100
|
100
|
175
|
175
|
-75
|
100
|
30
|
2
|
100
|
200
|
200
|
100
|
0
|
100
|
25
|
3
|
100
|
300
|
220
|
75,3
|
80
|
100
|
20
|
4
|
100
|
400
|
250
|
62,5
|
150
|
100
|
30
|
5
|
100
|
500
|
300
|
60
|
200
|
100
|
50
|
6
|
100
|
600
|
370
|
61,6
|
230
|
100
|
70
|
7
|
100
|
700
|
460
|
65,7
|
240
|
100
|
90
|
8
|
100
|
800
|
570
|
71,3
|
230
|
100
|
110
|
Gambar dari tabel diatas dapat digambarkan dengan dua cara :
(1) Marginal analysis dan
(2) Total analysis
(the shape of short run cost curves)
SUMBER :
http://ririn18110071.wordpress.com/2011/04/18/pengertian-ongkos/
(sumber: http://faizulmubarak.wordpress.com/2009/11/04/bab-iv-struktur-ongkos-penerimaan-dan-pasar/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar